DZIKIR/DOA PAGI DAN PETANG
Tulisan ini adalah kiriman dari Akhuna Abu Al-Jauzaa’
Penulisan diambilkan dari kitab Hisnul-Muslim karya Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani hafidhahullah.
PERTAMA
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم { اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَا وَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمًٍُِِ }
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk. Allah tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa ijin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” – [QS. Al-Baqarah : 255 /ayat kursi.]
Keterangan :
من قالها حين يمسي أجير منهم حتى يصبح أخرجه الحاكم -1/562 -وصححه الألباني في صحيح الترغيب والترهيب-1/ 273- وعزاه إلى النسائي والطبراني وقال : وإسناد الطبراني جيد
“Barangsiapa yang membaca kalimat ini ketika pagi hari, maka ia dijaga dari (gangguan) jin hingga sore hari”. Dikeluarkan oleh Al-Hakim 1/562 dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wat-Tarhib 1/273 dan beliau menisbatkan hadits tersebut kepada An-Nasa’i dan Ath-Thabarani dimana beliau berkata : “Isnad dari Ath-Thabrani adalah jayyid”.
KEDUA
بسم الله الرحمن الرحيم{ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ*اللَّهُ الصَّمَدُ*لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ * وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ} بسم الله الرحمن الرحيم {قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ * مِن شَرِّ مَا خَلَقَ *وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ * وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ * وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ } بسم الله الرحمن الرحيم{ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ * مَلِكِ النَّاسِ * إِلَهِ النَّاسِ *مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ * الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ * مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ } ثلاث مرات }
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah : Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Ilah yang bertgantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah : Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah : Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaithan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” – Dibaca 3 x
Keterangan :
من قالها ثلاث مرات حين يصبح وحين يمسي كفته من كل شيء . أبو داود 4/ 322 والترمذي 5/567وانظر صحيح الترمذي 3/ 182
“Barangsiapa yang membacanya (QS. Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas) tiga kali setiap pagi dan sore hari, maka itu telah mencukupkannya dari segala sesuatu”. Diriwayatkan oleh Abu Dawud 4/322, At-Tirmidzi 5/567, dan lihatlah Shahih At-Tirmidzi 3/182.
KETIGA
” أصبحنا وأصبح الملك لله، والحمد لله، لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير، ربِّ أسألك خير ما في هذا اليوم وخير ما بعده وأعوذ بك من شر ما في هذه الليلة وشر ما بعدها ربِّ أعوذ بك من الكسل وسوء الكبر، ربَّ أعوذ بك من عذابٍ في النار وعذاب في القبر“
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan di kubur.”
Keterangan :
Pada kalimat : أصبحنا وأصبح الملك لله bila sore hari diganti dengan kalimat : أمسينا وأمسى الملك لله. Dan juga pada kalimat ربِّ أسألك خير ما في هذا اليوم وخير ما بعده dst. Apabila sore hari diganti dengan membaca :
ربِّ أسألك خير ما في هذه الليلة وخير ما بعدها وأعوذ بك من شر ما في هذه الليلة وشر ما بعدها – مسلم 4/ 2088
Diriwayatkan oleh Muslim 4/2088.
KEEMPAT
اللّهُـمَّ بِكَ أَصْـبَحْنا وَبِكَ أَمْسَـينا ، وَبِكَ نَحْـيا وَبِكَ نَمـوتُ وَإِلَـيْكَ النِّـشور
“Ya Allah dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).”
Keterangan :
Doa di atas dibaca pada pagi hari. Apabila sore hari membaca doa :
اللّهُـمَّ بِكَ أَمْسَـينا، وَبِكَ أَصْـبَحْنا، وَبِكَ نَحْـيا، وَبِكَ نَمـوتُ وَإِلَـيْكَ المَصـير
{Ya Allah dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk)}.
الترمذي 5/ 466 وانظر صحيح الترمذي 3/ 142
Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi 5/466; silakan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/142.
KELIMA
اللّهـمَّ أَنْتَ رَبِّـي لا إلهَ إلاّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنـي وَأَنا عَبْـدُك ، وَأَنا عَلـى عَهْـدِكَ وَوَعْـدِكَ ما اسْتَـطَعْـت ، أَعـوذُبِكَ مِنْ شَـرِّ ما صَنَـعْت ، أَبـوءُ لَـكَ بِنِعْـمَتِـكَ عَلَـيَّ وَأَبـوءُ بِذَنْـبي فَاغْفـِرْ لي فَإِنَّـهُ لا يَغْـفِرُ الذُّنـوبَ إِلاّ أَنْتَ
“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yangberhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Keterangan :
من قالها موقناً بها حين يمسي فمات من ليلته دخل الجنة ، وكذلك إذا أصبح أخرجه البخاري 7/150
”Barangsiapa membacanya dengan yakin ketika sore hari, lalu ia meninggal dunia pada malam itu, maka ia akan masuk surga. Dan demikian juga pada pagi hari”. Dikeluarkan oleh Al-Bukhari 7/150.
KEENAM – Hadits ini Dhoif [Lihat koreksi dibawah]
اللّهُـمَّ إِنِّـي أَصْبَـحْتُ أَُشْـهِدُك ، وَأُشْـهِدُ حَمَلَـةَ عَـرْشِـك ، وَمَلائِكَتِك ، وَجَمـيعَ خَلْـقِك ، أَنَّـكَ أَنْـتَ اللهُ لا إلهَ إلاّ أَنْـتَ وَحْـدَكَ لا شَريكَ لَـك ، وَأَنَّ ُ مُحَمّـداً عَبْـدُكَ وَرَسـولُـك (أربع مرات حينَ يصْبِح أوْ يمسي(
“Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul ‘Arsy-Mu, malaikat-malaikat, dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Mu. Dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan-Mu.” Dibaca 4 x waktu pagi dan sore
Keterangan :
من قالها حين يصبح وحين يمسي أربع مرات أعتقه الله من النار . أخرجه أبو داود 4/ 317 والبخاري في الأدب المفرد برقم 1201 والنسائي في عمل اليوم والليلة برقم 9، وابن السني برقم 70 وحسن سماحة الشيخ ابن باز إسناد النسائي وأبي داود في تحفة الأخيار ص 23
”Barangsiapa membaca doa ini ketika pagi dan sore hari sebanyak empat kali, maka Allah akan membebaskannya dari api neraka”.
Dikeluarkan oleh Abu Dawud 4/317, Al-Bukhari dalam Al-Adabul-Mufrad nomor 1201, An-Nasa’i dalam ’Amalul-Yaum wal-Lailah nomor 9, Ibnu Sunni nomor 70; dan dihasankan oleh Samahatusy-Syaikh Ibnu Baaz berdasarkan sanad An-Nasa’i dan Abu Dawud sebagaimana dalam Tuhfatul-Akhyaar halaman 23.
KETUJUH – Hadits ini Dhoif [Lihat koreksi dibawah]
اللّهُـمَّ ما أَصْبَـَحَ بي مِـنْ نِعْـمَةٍ أَو بِأَحَـدٍ مِـنْ خَلْـقِك ، فَمِـنْكَ وَحْـدَكَ لا شريكَ لَـك ، فَلَـكَ الْحَمْـدُ وَلَـكَ الشُّكْـر
“Ya Allah, nikmat yang kuterima atau diterima oleh seseorang diantara makhluk-Mu di pagi ini adalah dari-Mu. Maha Esa Engkau, tiada sekutu bagi-Mu. Bagi-Mu segala puji dan kepada-Mu panjatan syukur (dari seluruh makhluk-Mu).”
Keterangan :
Jika sore membaca :
اللّهُـمَّ ما أَمْسَى بي مِـنْ نِعْـمَةٍ أَو بِأَحَـدٍ مِـنْ خَلْـقِك ، فَمِـنْكَ وَحْـدَكَ لا شريكَ لَـك ، فَلَـكَ الْحَمْـدُ وَلَـكَ الشُّكْـر
من قالها حين يصبح فقد أدي شكر يومه ، ومن قالها حين يمسى فقد أدى شكر ليلته . أخرجه أبو داود 4/318 ، والنسائي في عمل اليوم والليلة برقم 7وابن السني برقم 41 وابن حبان (( موارد)) رقم 2361وحسن ابن باز إسناده في تحفة الأخيار ص24.
”Barangsiapa yang membaca doa itu pada pagi hari, maka sungguh ia telah bersyukur pada hari itu. Barangsiapa yang membaca doa ini di sore hari, maka sesungguhnya ia telah bersyukur pada malam itu”.
Dikeluarkan oleh Abu Dawud 4/318, An-Nasa’i dalam ’Amalul-Yaum wal-Lailah nomor 7, Ibnu Sunni nomor 41, Ibnu Hibban dalam Mawaarid nomor 2361; serta sanadnya dihasankan oleh Ibnu Baaz sebagaimana dalam Tuhfatul-Akhyaar halaman 24.
KEDELAPAN
اللّهُـمَّ عافِـني في بَدَنـي ، اللّهُـمَّ عافِـني في سَمْـعي ، اللّهُـمَّ عافِـني في بَصَـري ، لا إلهَ إلاّ اللّه أَنْـتَ .
اللّهُـمَّ إِنّـي أَعـوذُبِكَ مِنَ الْكُـفر ، وَالفَـقْر ، وَأَعـوذُبِكَ مِنْ عَذابِ القَـبْر ، لا إلهَ إلاّ أَنْـتَ – ثلاثاً-
اللّهُـمَّ إِنّـي أَعـوذُبِكَ مِنَ الْكُـفر ، وَالفَـقْر ، وَأَعـوذُبِكَ مِنْ عَذابِ القَـبْر ، لا إلهَ إلاّ أَنْـتَ – ثلاثاً-
“Ya Allah, selamatkan tubuhku (dari penyakit dan yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (daripenyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan). Ya Allah selamatkan penglihatanku, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau.” Dibaca 3 x pada waktu pagi dan sore
Keterangan :
أبو داود 4/ 324، وأحمد 5/ 42 والنسائي في عمل اليوم والليلة برقم 22وابن السني برقم 69والبخاري في الأدب المفرد وحسن العلامة ابن باز في تحفة الأخيار ص26
Diriwayatkan oleh Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42, An-Nasa’i dalam ’Amalul-Yaum wal-Lailah nomor 22, Ibnu Sunni nomor 69, Al-Bukhari dalam Al-Adaabul-Mufrad; serta dihasankan oleh Ibnu Baaz dalam Tuhfatul-Akhyaar halaman 26.
KESEMBILAN - Hadits ini Dhoif [Lihat koreksi dibawah]
حَسْبِـيَ اللّهُ لا إلهَ إلاّ هُوَ عَلَـيهِ تَوَكَّـلتُ وَهُوَ رَبُّ العَرْشِ العَظـيم – سبع مَرّات حينَ يصْبِح وَيمسي-
“Alah-lah yang mencukupkan (segala kebutuhanku), tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Dia, kepada-Nya aku bertawakal. Dia-lah Tuhan Yang Menguasai ‘Arsy yang agung.” Dibaca 7 x pada waktu pagi dan sore hari.
Keterangan :
من قالها حين يصبح ويمسي سبع مرات كفاه الله ما أهمه من أمر الدنيا والآخرة .أخرجه ابن السني برقم 71مرفوعاً وأبو داود موقوف 4/321،وصحح إسناده شعيب وعبد القادر الأرناؤوط . انظر زاد المعاد 2/ 376
”Barangsiapa yang membaca doa ini ketika pagi dan sore hari sebanyak tujuh kali, maka Allah akan mencukupkan baginya perkara dunia dan akhirat yang menjadi perhatiannya”.
Dikeluarkan oleh oleh Ibnu Sunni nomor 71 secara marfu’, Abu Dawud 4/321 secara mauquf; serta sanadnya dishahihkan oleh Syu’aib dan Abdul-Qadir Al-Arnauth. Silakan lihat Zaadul-Ma’ad 2/376.
KESEPULUH
اللّهُـمَّ إِنِّـي أسْـأَلُـكَ العَـفْوَ وَالعـافِـيةَ في الدُّنْـيا وَالآخِـرَة ، اللّهُـمَّ إِنِّـي أسْـأَلُـكَ العَـفْوَ وَالعـافِـيةَ في ديني وَدُنْـيايَ وَأهْـلي وَمالـي ، اللّهُـمَّ اسْتُـرْ عـوْراتي وَآمِـنْ رَوْعاتـي ، اللّهُـمَّ احْفَظْـني مِن بَـينِ يَدَيَّ وَمِن خَلْفـي وَعَن يَمـيني وَعَن شِمـالي ، وَمِن فَوْقـي ، وَأَعـوذُ بِعَظَمَـتِكَ أَن أُغْـتالَ مِن تَحْتـي
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Ya Alah, tutupilah auratku dan tentramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri, dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku disambar dari bawahku.”
Keterangan :
أبو داود وابن ماجه وانظر صحيح ابن ماجه 2/332
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah. Silakan lihat Shahih Sunan Ibnu Majah 2/332.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan